“Peri”, itu mungkin bisa dibilang panggilan unik dariku, atau panggilan ke-sayangan? Haha.
Karena terkadang aku cukup belibet memanggil namanya yang unik itu, jadi aku terbiasa memanggilnya “Peri”. Tapi memang, dia sebaik dan secantik layaknya peri, tentu sesabar itu juga.
Sekolahku yang berada di pusat Ibu Kota Negara Nusantara, yangmana merupakan Ibu Kota Negara yang baru dari sebelumnya berada di Jakarta, sekarang ada di Kalimantan. Banyak yang berubah di Ibu Kota Negara yang baru, dari sistem perdagangan, alur laut, pesawat, dan banyak hal lainnya. Dan, hal ini juga mengubah sistem pembelajaran sekolah yang ada disini. Bisa di bilang teknologinya berkembang pesat pada sekolah-sekolah yang berada di sekitar Ibu Kota Negara Nusantara.
Sekolahku memiliki kurikulum sekolah yang cukup unik. Uniknya itu, kita di bilang satu kelas, iya. Di bilang beda kelas juga, iya. Jadi, ada sebagian mata pelajaran dengan sistem Guru menghampiri Murid, serta ada juga yang Murid menghampiri Guru. Mungkin sebagian dari kita udah ‘gak asing akan sistem pelajaran seperti ini.
Baru saja aku naik ke kelas 7 atau 1 SMP, masa-masa rumit. Pindah ke sekolah baru, berkenalan dengan orang-orang baru yang punya prinsip, pemikiran, dan segala hal yang berbeda. Ah, rumit, malas aku pikirkan.
Bagiku, tingkat SD adalah yang terindah, aku masih menjadi diriku yang polos saat aku masih SD. Aku masih bisa menangis dengan kencang, walaupun sudah tidak sesering dahulu, karena aku sudah mulai jadi Laki-laki.
Dan, sebentar lagi semua akan di mulai, Orientasi, pembelajaran, dan hal-hal baru akan aku temui minggu depan. Aku, tidur saja deh.
Image Source : using AI https://gencraft.com/